softskill Sistem informasi akuntansi
Pemakaian teknik-teknik sistem
Teknik system merupakan alat yang digunakan dalam analisis,
desain, dan dokumentasi serta memahami kaitan anatr-subsitem. Teknik
system biasanya berupa diagram.
Penggunaan teknik – teknik sistem
Penggunaan Teknik system untuk audit
Audit dibagi menjadi dua kelompok dasar, yaitu :
- Audit interim bertujuan untuk menaksir seberapa jauh struktur pengendalian internal suatu organisasi dapat diandalkan
Audit lapoan keuangan melibatkan pengujian substantif . pengujian
substantif merupakan verifikasi angka dalam laporan keuangan secara
langsung.
Evaluasi Pengendalian Internal
Mengingat pemisahan tugas merupakan satu aspek pengendalian internal
yang penting , auditor membutuhkan teknik untuk memecah system untuk
mengevaluasi distribusi dokumen dan memecah tugas antarpersonel atau
departemen. Diagram ini disajikan dalam bentuk kolom-kolom untuk
mengkelompokkan peran pemrosesan yang dijalankan oleh setiap entitas.
Pengujian Kepatuhan
Auditor perlu memahami teknik system yang biasanya digunakan untuk
medokumentasikan system informasi seperti input proses output, diagram
hierarki, flowchart program , diagram alur data logika, table keputusan,
dan metode matriks. Auditor akan sering berhadapan dengan teknik-teknik
tersebut pada saat mereka mengevaluasi dokumentasi system informasi.
Kertas Kerja
Kertas kerja merupakan catatan mengenai prosedur dan pengujian yang
dilakukan dalam proses audit, informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan
audit dam kesimpulan yang ditarik dari hasil audit. Kertas kerja
menjadi catatan apa yang telah dilaksanakan oleh auditor.
Auditor menggunakan teknik system untuk mendokumentasikan dan
menganalisis isi dalam kertas kerja. Diagram alur data, diagram HIPO,
flowchart program, table keputusan dan metode matriks akan masuk
kedalam kertas kerja sebagai bagian dari dokumentasi sebuah system yang
ditinjau oleh auditor.
Penggunaan Teknik Sistem dalam Pengembangan Sistem
Proyek pengembangan system terdiri dari tiga fase, yaitu : analisis
system mencakup penyususnan dan evaluasi solusi untuk meyelesaikan
masalah system. Desain system mencakup evaluasi efektifitas dan
efisiensi setiap alternative desain system terkait dengan kebutuhan
system secara keseluruhan. Implementasi system mencakup pengujian solusi
sebelum implementasi, dokumentasi solusi, serta tinjauan terhadap
system pada saat system mulai dioperasikan untuk memastikan bahwa system
yang dirancang berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Teknik-teknik sistem
Teknik system diperlukan untuk menganalisis dan merancang system
informasi dengan menggunakan pendekatan system terstruktur. Salah satu
teknik system yag banyak digunakan yaitu pembuatan flowchart.
A Simbol Flowchart
ANSI X 3.5.-1970 mendifinisikan symbol flowchart kedalam beberapa kelompok yaitu :
-
Symbol dasar,Symbol input/output menggambarkan fungsi
input/output yaitu membuat data tersedia untuk diproses dan mencatat
informasi hasil suatu pemrosesan.
- Symbol input/output yang
spesifik, mengidentifikasi media yang digunakan untuk merekam informasi
ataupun cara menangani informasi.
- Symbol proses khusus,
menggambarkan fungsi pemrosesan dan mengidentifikasi jenis operasi yang
akan digunakan untuk mengolah informasi
- Symbol tambahan, dapat digunakan untuk memperjelas flowchart dan mempermudah pembuatan flowchart.
A Diagram IPO dan HIPO
Kedua diagram ini digunakan terutama oleh personel pengembangan system
untuk membedakan level rincian yang digambarkan dalam flowchart. Diagram
IPO tidak memebrikan banyak keterangan mengenai fungsi proses, tetapi
IPOberguna untuk menganalisis keseluruhan informasi yang dibutuhkan.
Diagram IPO yang menggambarkan kebutuhan input-proses-output setiap
modul. Diagram IPO sebagai bagian dari diagram HIPO, biasanya berbentukk
narasi. Sedangkan diagram HIPO menjelaskan ulasan proses yang lebih
detail. HIPO terdiri dari serangkaian level yang makin ke bawah
menggambarkan system yang lebih detail diagram HIPO terdiri dari dua
segmen yaitu diagram hierarki sebagai pemecahan proses menjadi berbagai
modul dan sebuah diagram IPO yang digambarkan kebutuhan
input-proses-output setiap modul.
A Flowchart SIstem dan Program
Flowchart system digunakan baik oleh personel system maupun auditor.
flowchart system mengidentifikasi keseluruhan aliran operasi didalam
sebuah system. Focus flowchart system adalah pada fungsi proses dan
media, bukannya pada rincian logika setiap fungsi pemrosesan.
Flowchart program digunakan terutama oleh personel pengemabngan system.
Dibandingkan flowchart system lebih detail dalam menggambarkan setiap
fungsi pemrosesan. Flowchart system terkait dengan fasse analisis dari
sebuah proyek system, sedangkan flowchart program terkait dengan fase
desain.
A Diagram arus data logika
Diagram ini digunakan
terutama oleh personel pengemabngan system dalam analisis system. DFD
digunakan oleh analis untuk mendokumentasikan pengguna mengetahui konsep
analis system mengenai masalah yang dihadapi pengguna. Tujuan
penggunaan DFD untuk memisahkan secara jelas proses logika analisis
system dengan prses desain system secara fisik.. ada empat symbol DFD,
terminator digunakan untuk menandai sumber data, symbol proses digunakan
untuk menggambarkan proses yang mengubah data. Symbol simpanan data
digunakan untuk menggambarkan sebuah simpanan data. Symbol arus data
untuk mengidentifikasi aliran data.
A Diagram Arus Data Logika dan Analisis Terstruktur
Bagian ini menggambarkan kontruksi DFD dan peran DFD dalam analisis
system terstruktur. Analisis system terstruktur ditandai dengan adanya
rancangan top down dan perbaikan yang terus-menerus. Aspek DFD yang
penting adalah DFD berfokus pada simpanan simpanan data dan logika
keputusan. Pada saat DFD telah selesai dibuat, analis system dapat
melanjutkan menganalisis data yang perlu diidentifikasi untuk setiap
aplikasi.
A Flowchart distribusi formulir, Dokumen dan Analitik
Flowchart analitik, flowchart dokumen dan diagram distribusi formulir
dapat digunakan unuk menganalisis distribusi dokumen dalam sebuah
system.diagram ini dikelompokkan dalam kolom-kolom untuk mengkelompokkan
fungsi yang dijalankan oleh setiap entitas. Dengan pemisahan peran per
kolom tersebut evaluasi pemisahan tugas setiap fungsi menjadi lebih
efektif.
Flowchart analitik serupa dengan flowchart system, baik
dalam hal detail rincian maupun teknik pembuatan. Flowchart ini
mengidentifikasi semua proses signifikan pada sebuah aplikasi dengan
penekanan pada pemrosesan tugas.
Flowchart dokumen serupa dengan
format analitik, tetapi peran proses setiap entitas tidak tidak
disajikan secara detail. Tujuan flowchart semacam ini adalah untuk
mengetahui setiap dokumen yang digunakan dalam setiap system aplikasi
dan mengidentifikasi titik awal dokumen, distribusi dokumen, serta titik
akhir setiap dokumen.
· Simbol bagan arus
· Penggunaan simbol bagan arus
· Bagan IPO dan HIPO
Diagram IPO dan HIPO digunakan oleh personel pengembangan
sistem untuk membedakan level rincian sistem yang digambarkan dalam
Flowchart.
- Bagan IPO menyajikan sangat sedikit rincian yang
berkaitan dengan fungsi pemrosesan, tetapi bagan itu merupakan teknik
yang bermanfaat untuk menganalisia keseluruhan kebutuhan informasi.
Rincian tambahan atas tambahan proses dituangkan dalam bagan hierarki
masukan-proses-keluaran atau bagan HIPO. HIPO terdiri dari sekumpulan
bagan yang menggambarkan sistem yang berjenjang tingkat kedetailannya,
dimana tingkat kedetailan tersebut tergantumng pada tingkat pemakaian
pemakai.
- Bagan HIPO (hierarchy plus input-proses-output) memuat dua
segmen: bagan herarkis yang membagi tugas-tugas pemrosesan kedalam
berbagai modul atau sub-tugas dan pada bagian IPO untuk menguraikan
kebutuhan masukan-proses-keluaran dari setiap modul. Bagan herarkis
menguraikan keseluruhan sistem dan menyediakan “daftar isi” dari bagian
IPO yang rinci, biasanya melalui skema penomoran.
- Bagan arus sistem dan program Bagan arus sistem digunakan baik oleh auditor maupun ahli sistem. Bagan
arus sistem mengidentifikasikan keseluruhan atau garis besar aliran
operasi dalam sistem. Dalam bagan arus sistem penekanannya adalah pada
media dan fungsi pemrosesan, bukan pada fungsi pemrosesan yang rinci.
-
Bagan arus program digunakan oleh staf atau ahli pengembangan sistem.
Bagan arus program atau bagan arus blok menguraikan fungsi pemrosesan
lebih rinci dibandingkan bagan arus sistem.
- Bagan arus sistem
berhubungan dengan fase analisis dalam proyek sistem, sedangkan bagan
arus program berkaitan dengan fase perancangan.
· Arus Data Logika dan Analisis Terstruktur
-
Bagian ini menggambarkan kontruksi DFD dan peran DFD dalam analisis
system terstruktur. Analisis system terstruktur ditandai dengan adanya
rancangan top down dan perbaikan yang terus-menerus. Aspek DFD yang
penting adalah DFD berfokus pada simpanan simpanan data dan logika
keputusan. Pada saat DFD telah selesai dibuat, analis system dapat
melanjutkan menganalisis data yang perlu diidentifikasi untuk setiap
aplikasi.
- Flowchart distribusi formulir, Dokumen dan Analitik Flowchart analitik, flowchart dokumen dan diagram distribusi formulir
dapat digunakan unuk menganalisis distribusi dokumen dalam sebuah
system.diagram ini dikelompokkan dalam kolom-kolom untuk mengkelompokkan
fungsi yang dijalankan oleh setiap entitas. Dengan pemisahan peran per
kolom tersebut evaluasi pemisahan tugas setiap fungsi menjadi lebih
efektif.
- Flowchart analitik serupa dengan flowchart system, baik
dalam hal detail rincian maupun teknik pembuatan. Flowchart ini
mengidentifikasi semua proses signifikan pada sebuah aplikasi dengan
penekanan pada pemrosesan tugas.
- Flowchart dokumen serupa dengan
format analitik, tetapi peran proses setiap entitas tidak tidak
disajikan secara detail. Tujuan flowchart semacam ini adalah untuk
mengetahui setiap dokumen yang digunakan dalam setiap system aplikasi
dan mengidentifikasi titik awal dokumen, distribusi dokumen, serta titik
akhir setiap dokumen.
· Penggunaan dan membuat Entity Relationalship Diagram (ERD)
menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan
basis data pada peringkat logika. ERD merupakan suatu model untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek
dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.ERD untuk memodelkan
struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan
beberapa notasi dan simbol. ERD adalah suatu model jaringan yang
menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstrak. ERD
berbeda dengan DFD(Data Flow Diagram) yang merupakan suatu model
jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh system, sedangkan ERD
merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan
relationship data. Kegunaan ERD adalah menampilkan gambaran bagaimana
hubungan suatu database.
ERD merupakan alat untuk pembuatan model data secara grafik, maka
ERD memiliki symbol – symbol yang digunakan untuk menggambarkan model data seperti berikut :
a. Entitas
Suatu kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakanatau didefinisikan secara unik.
b. Relationship
Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.
c. Atribut
Karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entit atau relationship tersebut.
d. Atribut kunci
Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik.
e. Atriibut komposisi
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instansi entity.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tanggapi,lihat,pikirkan setiap kata yang saya tulis...
dan cermati sapa tau tulisan saya berguna bagi anda....
TERIMA KASIH UNTUK KOMENTARNYA....